HUMAS SETWAN - Pada hari Rabu (11/12/24), Tim JDIH Sekretariat DPRD Kabupaten Wonosobo melakukan studi banding terkait dengan Pengelolaan JDIH Ke JDIH Sekretariat DPRD Kota Bandung. Studi banding diterima oleh Handoko, Staf Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Sekretariat DPRD Kota Bandung selaku perwakilan Tim JDIH Sekretariat DPRD Kota Bandung.

Dalam pengelolaan JDIH Sekretariat DPRD Kota Bandung terdapat beberapa inovasi yaitu Waroeng JDIH, Aplikasi Mobile (Android), dan Event. Waroeng JDIH merupakan kios informasi yang memberikan pelayanan/informasi seputar JDIH kepada pengunjung, kemudian adanya layanan berbasis aplikasi mobile (Android) yang dapat diunduh serta digunakan oleh publik dalam mengakses koleksi produk hukum hanya dalam genggaman smartphone, dan event yaitu bentuk edukasi/sosialisasi dalam menyebarluaskan keberadaan dan koleksi produk hukum JDIH Sekretariat DPRD Kota Bandung kepada publik.

Adapun laman JDIH Sekretariat DPRD Kota Bandung (jdih.dprd.bandung.go.id), publik melihat koleksi produk hukum yang telah ditetapkan/berlaku hingga mengetahui beragam agenda DPRD Kota Bandung. Selain itu, JDIH Sekretariat DPRD Kota Bandung mempunyai terobosan baru sebagai inovasi yaitu membuat maskot JDIH. Maskot JDIH Sekretariat DPRD Kota Bandung adalah Kang JaDe dan Teh IHa (akang dan teteh dari Sunda). Kang JeDe adalah laki-laki berkacamata mengenakan pakaian khas Sunda, sedangkan Teh IHa adalah perempuan berkacamata yang mengenakan kebaya dan jarik.

Dengan adanya studi banding ini, diharapkan JDIH Sekretariat DPRD Kabupaten Wonosobo dapat terus memberikan layanan JDIH kepada publik lebih optimal dan inovatif. Selain itu, diharapkan layanan JDIH Sekretariat DPRD Kabupaten Wonosobo dapat meningkatkan kesadaran hukum khususnya bagi masyarakat Wonosobo.